Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono (HB) X pernah mengatakan bahwa UNY sebagai lembaga pendidikan tenaga pendidikan yang menjadi bagian penting program Kampus Merdeka dapat mengembangkan model sinergi 3-K, Kaprajan-Kampus-Kampung. Maksudnya adalah Kaprajan termasuk Kasultanan dan Kadipaten sebagai pamomong dan peneladan harus mengubah cara berpikir dan bertindak dengan menghidupkan kembali nilai-nilai adiluhung kepada masyarakat.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar juga mengatakan UNY tidak boleh hanya mengejar status masyhur di kancah nasional maupun Internasional saja. Jangan sampai menjadi menara gading, yang melupakan dan mengabaikan nasib rakyat sekitarnya, amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi harus berimplikasi pada kesejahteraan warga.
Secara tidak langsung pernyataan di atas, menggambarkan bagaimana UNY
 sebagai lembaga civitas keilmuan yang proaktif untuk terjun ke masyarakat desa. Di tengah hiruk pikuk akademik yang seringkali terpaku pada teori dan penelitian, UNY menawarkan gagasan narasi yang berbeda. Sejatinya ilmu pengetahuan seharusnya tidak hanya berhenti pada ruang kelas belaka. Ilmu pengetahuan harus hidup dan berbaur dengan masyarakat untuk menjawab kebutuhan secara nyata.
Melalui Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarak. UNY telah menjembatani ilmu dan praktik secara nyata. Melalui semangat pengabdian, mulai dari pelatihan kewirausahaan sampai pendampingan terapan, dosen dan mahasiswanya bersinergi dalam merespon tantangan lokal berbasis keilmuan.
Lantas bagaimana cara UNY menghidupkan keilmuan dari kampus ke kampung? Artikel ini akan mengupas bagaimana program unggulan UNY dalam mengintegrasikan ilmu perguruan tinggi dengan pengabdian masyayarakat. Simak selengkapnya ya!
Mengenal UNY

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang terletak di kota pelajar, Yogyakarta. Pada mulanya UNY dikenal dengan IKIP dan secara resmi pada tahun 1999 bertranformasi menjadi universitas. Meski pada awalnya UNY dikenal dengan kampus pendidikan, UNY saat ini berkembang pesat menjadi kampus yang multi-jurusan dengan beragam jurusan non kependidikan di dalamnya. Hingga saat ini, UNY telah dianggap sebagai perguruan tinggi pendidikan terbaik di Indonesia.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki 9 fakultas. Diantaranya adalah:
- Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)
 - Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
 - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
 - Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL)
 - Fakultas Teknik (FT)
 - Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK)
 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
 - Fakultas Kedokteran
 - Fakultas Vokasi
 
Terdapat berbagai macam program studi di masing-masing fakultas dan beberapa program baik itu sarjana, magister, profesi bahkan double degree.
UNY juga memiliki organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas seperti BEM, DPM, MPM, HIMA dll. Selain itu, terdapat juga UKM yang difungsikan untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat, minat, dan keahlian tertentu mahasiswa untuk dapat berprestasi serta pengabdian pada masyarakat.
Terbukti, UNY telah mencetak banyak tokoh seperti sejarawan, politikus, seniman, ilmuwan, aktivis sosial dan pendidikan hingga olahragawan yang berprestasi mengharumkan nama besar UNY dan Indonesia.
Oh iya, deskripsi di atas adalah sedikit penjelasan mengenai gambaran UNY, jika Anda ingin mengetahui selengkapnya bisa mengunjungi di sini ya : https://uny.ac.id/
Tridarma; UNY Tak Hanya Mendidik, Tapi Juga Mengabdi

UNY mempunya dasar landasan yang bervisi besar pada Tidarma Perguruan Tinggi, yaitu:
- Pendidikan dan Pengajaran
 - Penelitian dan Pengembangan
 - Pengabdian kepada Masyarakat
 
Tiga pilar ini bukan hanya sekadar slogan saja, akan tetapi menjadi landasan dalam setiap program dan kegiatan kampus. Maksudnya adalah UNY memiliki paradigm bahwa keilmuan harus berproses secara berurutan yakni dimulai dari ruang kelas, dikembangkan melalui riset dan kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian.
UNY mengintegrasikan ketiganya pada setiap program dalam kesatuan gerakan nyata. Misalnya doses dan mahasiswa tidak hanya meneliti, tetapi juga memastikan hasil penelitiannya bisa langsung diterapkan. Kemudian misalnya tentang metode belajar siswa. Hasilnya tidak hanya dipublikasikan,tetapi menjadi dasar untuk menyusun modul dan pelatihan bagi guru-guru lokal.
Dari Universitas ke Masyarakat
Mendengar Kata “mahasiswa” apa yang ada di pikiran masyarakat? Ya, masyarakat pasti akan menganggap bahwa mahasiswa adalah kaum intelektual yang digadang-gadang sebagai ujung tombak perubahan. Sebagai produk universitas, mahasiswa dituntut untuk menghadapi tantangan dan perubahan sederet problematika kehidupan. Lalu, apa saja kontribusi universitas yang dalam kali ini yaitu UNY dalam menghidupkan ilmu di tengah masyarakat?
KKN Tematik dan Pengabdian Mahasiswa

Salah satu bentuk pengabdian nyata mahasiswa UNY kepada masyarakat adalah melalui program KKN. Program ini adalah sarana bagi mahasiswauntuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di masyarakat. KKN menjadi momen pembelajaran lintas arah, mahasiswa belajar dari warga dan warga menerima manfaat dari keilmuan mahasiswa.
Dikutip dari jatengprov.go.id, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Program Kependidikan (KKN-PK) di Kabupaten Blora per tahun juli 2024. Di daerah tersebut sebanyak 278 mahasiswa UNY menempati di 23 desa Kabupaten Blora. Mereka menempati desa lokus stunting, kemiskinan dll. Program ini merupakan manifestasi nyata UNY dalam mewujudkan tagline Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan mahasiswanya untuk mengenal ekosistem ekologi serta pengabdian diri di masyarakat.
Contoh lainnya, di beberapa desa binaan mahasiswa UNY melaksanakan program unggulan KKN seperti edukasi digital kepada pemuda dan ibu-ibu pelaku UMKM. Mereka mengajarkan cara bijak menggunakan sosial media serta memperluas pasar secara online. Kemudian dalam aspek lingkungan, mahasiswa KKN juga aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah sebagai upaya solusi ekonomi ekologi masyarakat.
Dalam aspek pendidikan, program literasi perpustakaan juga diupayakan dan dikembangkan. Hal ini diharapkan supaya masyarakat gemar membaca dan mendapatkan keilmuan yang baru. Seperti yang dilakukan KKN UNY di Kalurahan Trimurti dengan berkolaborasi dan sampai pada tahap keberlanjutan.
Melalui kegiatan seperti inilah, mahasiswa UNY menjadi agen perubahan sosial yang hadir langsung di tengah gelombang masyarakat. Bukan hanya sebagai pengajar saja, akan tetapi juga sebagai pendengar, pemecah dan kolaborasi masyarakat.
Kolaborasi Penelitian
Kontribusi UNY dalam menghidupkan ilmu di masyarakat juga melalui kolaborasi penelitian. Kolaborasi penelitian ini tidak hanya berhenti pada jurnal ilmiah, melainkan langsung memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Melaui kolaborasi ini membuktikan bahwa riset akademik bukan hanya untuk civitas akademik saja, melainkan sebagai jawaban atas permasalahan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan ketua Dr. Udik Budi Wibowo, M.Pd. melaksanakan lokakarya dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam meneliti dan publikasi ilmiah. Selanjutnya, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya. Kerja sama dituangkan dalam penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkot Yogyakarta dan Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB), Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik (Fishipol) UNY. Hal ini diharapkan semakin memperkuat predikat Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan indeks pembangunan manusia (IPM).
Kolaborasi dengan pihak luar penting dilakukan untuk menjaga keberlanjutan program yang dijankan. Selain itu, kolaborasi dapat mempercepat program serta akan berdampak luas kepada masyarakat.
PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Skema Luar Negeri
Beberapa dosen UNY melaksanakan kegiatan pengabdian skema luar negeri yaitu mitra sekolah Indonesia Jeddah. Kegiatan ini yaitu pendampingan penyusunan proposal penelitian tindakan kelas dan publikasi ilmiah bagi guru-guru di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ).
Pelatihan dan Penyuluhan
UNY telah melaksanakan berbagai program pelatihan dan penyuluhan di berbagai keahlian seperti pertanian, perikanan, kesehatan dan pendidikan
Penutup
UNY terus berupaya untuk eningkatkan kualitas melalui kegiatan pengabdian masyarakatnya, dengan fokus pada solusi berbasis kajian keilmuan serta diimbangi dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kini saatnya kita semua ikut terlibat. Siapa pun Anda, mahasiswa, dosen, akademisi, atau masyarakat umum, kita semua mempunyai peran dalam menghidupkan keilmuan untuk kesejahteraan bersama. Mari dengan saling mendukung dan bersinergi bersama masyarakat, kita wujudkan generasi emas di era mendatang. Siap jadi agen perubahan?
			
		    
                                
                                











